Jumat, 20 April 2012

BIJAKSANALAH

Dalam melaksanakan suatu instruksi dari atasan, kita harus bijak.
bijak dalam hal ini dimaksudkan adalah dalam melaksanakan instruksi tersebut, sebelum melaksanakannya sebaiknya tetap pertimbangakan sisi baik buruknya, banyak atasan dalam membarikan instrusi itu berasal dari perutnya. dalam arti mengabaikan efek sebab akibatnya terhadap orang yang diberikan instruksi tersebut.
Banyak argumen dari atasan yang menyatakan bahwa, "dia telah memikirkannya terlebih dahulu sebelum memberikan sebuah instruksi", "pertimbangannya telah cukup matang", "saya kan yang tanggung jawab".
Begutu juga bawahan dalam berfikir, "dia boss saya", "ntar boss marah", "ntar boss benci ke saya", dan lain sebagainya yang timbul dibenak yang belandaskan prinsif "boss is boss".

Namun tidak dapat dipungkiri bahwasanya atasan dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan untuk memberikan instruksi tersebut tidak pernah mempertimbangkan dengan benar faktor'
@. Kondisi Mental orang yang diberikan instruksi,
@. Keadaan fisik orang yang diberikan instruksi,
@. Faktor eksternal yang timbul yang mungkin berubah, saat seseorang melaksanakannya,
@. Faktor motivasi yang diperoleh seseorang dalam melaksanakan instruksi tersebut.

Hal tersebut terjadi karena sikap keegoisan tidak akan pernah hilang dari dalam diri seseorang, seberapa nasionalispun ia, keegoisan tak akan pernah akan musnah dari kepribadian seseorang, hanya ia dapat menutupi hal tersebut dengan rapi, mungkin dengan pola penyampaian yang lebih baik, mungkin dengan tingkah laku yang sedikit munafik, atau bahkan dengan perbuatan.

Jadi dalam menjalankan suatu instruksi, kita harus lebih bijak. sebab seberapa besarpun penghargaan atasan ataupun pujian yang kita peroleh dari sikap sigap kita dalam melaksanakan instruksi tersebut, itu tak aka pernah sebanding dengan apa yang kita alami jika kita mengalam hal yang tidak baik. karena atasan juga tidak akan mengambil keputusan yang bodoh, atasan tak akan memberikan penghargaan yang jauh diatas resiko dari apa yang kita laksanakan tersebut.

"Bijaklah dalam berfikir"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar