Senin, 19 Maret 2012

PENYANGGAN

PENYANGGAAN

Pada rancangan pemakaian baja sebagai penyangga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perancangannya, yaitu dari segi kekuatan baja itu sendiri dari bentuk penyangga yang akan dipakai. Dalam perencanaan penyangga baja ini disesuaikan dengan beban yang akan ditahan, bentuk terowongan yang direncanakan dan juga faktor ekonomisnya. Jika diinginkan pemakaian penyangga baja harus dilihat dari kebutuhan rancangan pembuatan terowongan itu sendiri.

Penyangga baja memiliki beberapa keuntungan diantaranya dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan, mempunyai “modulus elastisitas E” yang besar, sehingga deformasi yang diakibatkan oleh beban menjadi kecil dan relatif mudah dalam pelaksanaannya.

Ribbing digolongkan kedalam tiga tipe, masing-masing :

•    Tipe Continous Rib
•    Tipe Rib And Post 
•    Tipe Full Cycle Rib 

Parameter-parameter yang mempengaruhi penyanggaan diantaranya :
    Jenis atau profil Baja.
    Mutu Baja.
    Kekuatan baja dan beban yang diterima.

Faktor dasar yang harus diketahui dalam penyanggaan, yaitu sebagai berikut :
    Analisis Tegangan Pada Busur Baja
    Momen Maksimum

Perlunya penyangga setelah terowongan selesai digali dan pemilihan sistem penyanggaan dipengaruhi beberapa faktor :
    Kondisi Geologi Batuan
    Bentuk dan ukuran terowongan
    Metoda dan prosedur penggalian

Dengan menggunakan Bj 44 dengan tegangan ijin 186,7 MPa sebagai penyangga dengan bentuk continous rib maka didapat tegangan lateral sebesar 70.8 MPa dan tegangan aksial sebesar 183 MPa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar