Senin, 19 Maret 2012

Mekanika Batuan Dalam Pertambangan

Aplikasi Mekanika Batuan Dalam Dunia Pertambangan


Defenisi mekanika batuan telah diberikan oleh beberapa ahli atau komisi-komisi yang bergerak dibidang ilmu-ilmuu tersebut.
•    Menurut “Us National Commite On Rock  Mechanics”.
Mekanika batuan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku (behaviour) batuan baik secara teoritis maupun terapan yang merupakan cabang dari jumlah mekanika yang berkenaan dengan setiap batuan terhadap medan-medan gaya pada lingkungannya.
•    Menurut “Tablore”.
Mekanika batuan adalah sebuah teknik yang juga sebuah sains yang tujuannya adalah mempelajari perilaku batuan ditempat asalnya untuk dapat mengendalikan pekerjaan-pekerjaan yang dibuat pada batuan tersebut.
•    Menurut “Coates”.
Mekanika batuan adalah ilmu yang mempelajari efek dari gaya atau tekanan pada sebuah benda.
•    Menurut “Umum”.
Mekanika batuan adalah ilmu yang mempelajari sifat dan perilaku batuan bila dikenakan gaya atau tekanan.


 Bagaimana Sifat Batuan Yang Sebenarnya Di Alam Sebelum Dilakukan Kegiatan Penambangan

Sifat batuan yang sebenarnya di alam sebelum dilakukan kegiatan penambangan antara lain :
    Heterogen
a)    Jenis mineral pembentuk batuan yang berbeda.
b)    Ukuran dan bentuk partikel atau butir berbeda di dalam batuan.
c)    Ukuran, bentuk dan penyebaran void berbeda di dalam batuan.
   Diskontiniu
Massa batuan di alam tidak kontiniu (diskontiniu) karena adanya bidang-bidang lemah (crack, joint, fault, fissure) dimana kekerapan, perluasan dan orientasi dari bidang-bidang lemah tersebut tidak kontiniu.
  Anisotrope
Karena sifat batuan yang heterogen, diskontiniu, anisotrope uk dapat menghitung secara matematis sebuah lubang bukaan yang disekitarnya terdiri dari batuan, yang mempunyai sifat homogen, kontiniu dan isotrop. 

Bagaimana Ciri-Ciri Mekanika Batuan Bekerja Pada Sebuah Batuan?
  Didalam ukuran besar, solid dan massa batuan yang kuat atau keras, maka batuan dianggap kontiniu.
Bagaimanapun juga karena keadaan alamiah dan lingkungan geologi, maka batuan tidak kontiniu (diskontiniu) karena adanya kekar, fissure, schistoty, crack, cavities dan diskontinuitas lainnya. Untuk kondisi tertentu, dapat dikatakan bahwa mekanika batuan adalah mekanika diskontiniu atau mekanika dari struktur batuan.
    Secara mekanika, batuan adalah sistem “Multiple Body”.
    Analisis mekanika tanah dilakukan pada bidang, sedang analisis mekanika batuan dilakukan pada bidang dan ruang.
    Mekanika batuan dikembangkan secara  terpisah dari mekanika tanah, tetapi ada beberapa bagian yang tumpang tindih.

   Mekanika batuan banyak menggunakan :
-    Teori elastisitas
-    Teori plastisitas
-    Dan mempelajari batuan, sitem struktur batuan secara eksperimen

Selain itu juga faktor-faktor penyebab tekanan batuan antara lain :
•    Berat batuan itu sendiri, merupakan perkalian bobot isi batuan denga kedalaman letaknya dari permukaan bumi.
•    Tegangan pada batuan di bawah permukaan yang terjadi apabila disekitar batuan terdapat gejala geologi seperti perlipatan da patahan. Dengan dibukanya lubang bukaan maka akan terjadi pelepasan energi secara tiba-tiba.
•    Absorbsi air. Batuan yang sifatnya menyerap air akan lebih mudah terintegrasi kekuatannya karena cenderung mengalami tingkat pelapukan dan swelling yang tinggi. Pada lubang bukaan, kuat tarik terdistribusi di bagian atap dan lantai sedangkan kuat tekan di dinding terowongan. Berikut ini diperlihatkan beberapa kekuatan batuan pada kondisi batuan kering.

Secara umum tegangan tergantung pada :
-    Tegangan dimana dia dikenakan.
-    Orientasi dari luas permukaan dimana dia dikenakan.
-    Sistem dari gaya-gaya luar yang dikenakan pada sebuah benda.
  

 Bagaimana Aplikasi Mekanika Batuan Di DalamDunia Pertambangan

Semua bahan galian yang di tambang baik itu ditambang secara tambang terbuka ataupun tambang bawah tanah, sangat berhubungan dengan batuan. Karena semua bahan-bahan galian tersebut menempel ataupun berada didalam batuan itu sendiri.
Oleh karena itu diperlukan suatu cara, teknik, bagaimana cara memisahkan bahan galian tersebut dari batuan-batuan yang tidak bermamfaat. Karena batuan mimiliki sifat-sifat yang berbeda pada tiap jenis batuannya, diskontiniu dan anisotrope, maka dalam hal ini dibutuhkan suatu teknik yaitu mekanika batuan. Telah dijelaskan sebelumnya pengertian mekanika batuan, dimana fungsi dari pada mekanika batuan tersebut adalah mempelajari bagaimana sifat, cara dan teknik agar proses kegiatan penambangan tidak terganggu.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar