KUALITAS
UDARA TAMBANG
a.
Gas
b.
Debu
c.
Suhu
d.
Kelembaban
Komposisi
Gas Dalam Udara
No.
Jenis Gas %Volume
%Berat
1.
Nitrogen
78,09 75,55
2.
Oksigen
20,95 23,13
3.
CO2
00,03 00,05
4.
Argon
00,93 01,27
Gas
SG NAB Fatal
Point Pengaruh
% %
O2
1,16 19,6 6,0
Tidak
Beracun
N2
0,97 80,0 -
Tidak Beracun
CO2 1,53 00,5
18,0
Menyesakkan
CH4
0,55 01,0 5
– 15 Meledak
CO
0,99 00,01 0,03 Racun, Meledak
NO2 1,59 00,0005
0,005 Beracun
H2S
1,19 00,02 0,1 Racun, Meledak
SO2
2,26 00,0005 0,1
Beracun
ALAT/METODE
DETEKSI GAS TAMBANG
Gas
Alat/Metode Deteksi
CH4
Flame Safety Lamp/Oxidation Catalyc
O2
Sda + Liquid Obs. Stain Tube/Oxytec
CO2
Liquid Abs. Stain Tube
CO
Liquid Abs. Stain Tube
Nox
Electrochemical Sensor Stain Tube
H2S
Electrochemical Sensor Stain
Tube
SO2
Electrochemical Sensor Stain
Tube
H2
Electrochemical Sensor
Stain Tube
Radon
Radiation Detector
CARBON
DIOKSIDA (CO2)
a.
Diproduksi melalui pernapasan, pembakaran, peledakan dan dipancarkan dari lap batubara,
tingkat karbonat, Type batuan lain
b.
Tidak berwarna, lebih berat dari pada udara, memiliki rasa asam pada
konsentrasi tinggi
c.
Konsentrasi di udara 0,03%
CARBON
MONOKSIDA (CO)
a.
Tidak berbau
b.
Tidak berasa dan berwarna
c.
Dapat dihasilkan dalam ruang terbatas
d.
Hasil dari pembakaran, ledakan, batubara, kondisi suhu kamar tertentu
e.
Lebih ringan dari udara
f.
Menghalangi pembawaan jumlah O2 dari darah
g.
Bisa terdapat dalam tubuh untuk beberapa hari
PENGARUH
KONSENTRASI CO/CH4
Konsentrasi
CO (%) Pengaruh Pada Manusia
0,02
Sedikit Sakit Kepala
0,04-0,05 Terasa Sakit + Telinga Bunyi
0,08-0,10 Hilang Kesadaran
0,15-0,20 Pingsan
> 0,4 Fatal
Konsentrasi
CH4 (%) Pengaruh Negatif
1,0
Maksimum NAB
5 – 15 Meledak
9 – 10 Paling Kuat Daya Ledaknya
Karakteristik
Gas Methane - CH4
a.
Gas Yang Tidak Berbau dan Tidak Berasa
b.
Methane Tidak Beracun dan Tidak berwarna, mudah larut dalam air
c.
Spesific Gravity 0,5545
d.
Terdapat pada lapisan batubara, sering dijumpai di bagian atap bukaan
tambang
e.
Pada konsentrasi 0,1 – 5 % campuran antara methan dan oxygen akan terjadi
combustion
f.
Pada konsentrasi 5 -15 % campuran antara methan dan oxygen akan terjadi explosion
g.
Konsentrasi > 15 % methan tidak akan terjadi explosion, tetapi berpengaruh
terhadap pernapasan
KARAKTERISTIK/PENGARUH
H2S
a.
H2S Merupakan gas tidak berwarna
b.
H2S Berasa asam & berbau telur busuk (Stink damp = H2S + O2)
c.
Gas beracun dan bisa meledak pada konsentrasi 4-44 %
d.
Terdapat pada gengangan air tambang/ pelapukan penyanggan
Konsentrasi
H2S (%) Pengaruh Negatif
0,0001 NAB Maksimum
0,005
Fatal Point
4 – 44 Meledak
PENGENDALIAN
GAS TAMBANG
1.
Isolasi Daerah Bekas Tambang
2.
Gunakan Handak Permissible Exp.
3.
Hindari Genangan Air/penyangga Yang lapuk
4.
Hindari mesin tambang menghasilKan Gas beracun
5.
Larutkan dengan Air
6.
Gunakan Ventilasi Yang efektif
7.
Pedomani Dan Patuhi Peraturan
PEDOMAN
KUALITAS UDARA TAMBANG SESUAI KEPMEN PE 555 K/26/MPE/1995
1.
Temp udara tambang 18-24
C
2.
Kelembaban Relatif maks 85 %
3.
CO maks. 00,005
%
4.
Methane maks. 0,25%
5.
H2S maks. 0,001
%
6.
NO2 maks. 0,0003
%
7.
Kecepatan Udara ventilasi min. 7 m/dtk
8.
KTT harus menunjuk petugas mengawasi dan mengukur kondisi ventuilasi/udara
9.
Lokasi pengujian udara tambang pada jalan masuk/keluar udara, dekat
persimpangan, 50 m dari tempat kerja,
10.
Lain-lain lihat pasal 523, 525, 369, 370
KLASISFIKASI
DEBU TAMBANG
1.
Debu Fibrogenic, Silica dan batubara Merusak Pernapasan
2.
Debu Carcinogenic, Radon dan Asbestos Merusak Pernapasan
3.
Debu Toxic, Lead dan Arsenic, Uranium Meracuni tubuh dan aliran darah
4.
Debu Radioactive, Uranium dan Thorium Bahaya Radiasi
5.
Debu Eksplosive, besi, seng dan batubara Bisa meledak/terbakar
6.
Debu Nuisance, gypsum, kaolin dan kapur Sesak napas/mengganggu pernapasan
7.
Debu Inert
FAKTOR
BAHAYANYA DEBU TAMBANG
1.
Komposisi Kimia/mineral
2.
Konsentrasi, >60 gr/m3 udara debu batubara bisa meledak NAB 10
mg/m3 udara (Kepmen Kes 260/MEN/KES/1998)
3.
Ukuran Partikel, <20 mesh debu batu bara bisa meledak < 5-7 micron
mudah terhisap
4.
Exposure time
5.
Daya Tahan/Kesehatan Seseorang
PENGENDALIAN
DEBU TAMBANG
1.
Pencegahan
2.
Removal/Pembersihan
3.
Suppression/Penekanan
4.
Isolasi/Covering
5.
Dillution/Pengenceran/Ventilasi
6.
Teknologi
7.
Mutasi
FAKTOR
PENGARUH SUHU TAMBANG
1.
Gradien Geothermal
2.
Suhu di Permukaan
3.
Mesin
4.
Pernapasan Manusia
5.
Oksidasi Batubara
6.
Gesekan Aliran
semoga bermanfaat......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar