"SETIAP ORANG MEMILIKI SEBUAH MASA LALU, NAMUN YANG MEMBUAT ORANG ITU LEBIH BAIK ADALAH HARAPAN"
Sabtu, 30 Maret 2013
Minggu, 17 Maret 2013
MAKNA KEBANGKITAN KRISTUS
MAKNA KEBANGKITAN
KRISTUS
=========================
Rasul Paulus, salah seorang pengikut Kristus yang sebelum bertobat
menjadi penantangnya bahkan membunuh orang-orang Kristen, menulis
bahwa jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan
kita (baca: 1Korintus 15:17). Peristiwa kebangkitan tersebut sangat
penting karena Kebangkitan Kristus:
1. Mengesahkan bahwa Tuhan Yesus Kristus, adalah Allah yang tidak
dapat ditaklukkan oleh maut, bahkan maut telah dikalahkannya
(baca Yohanes 11:25). Oleh karena itu, barangsiapa yang percaya
kepada-Nya sekalipun akan mengalami kematian jasmani, namun akan
tetap hidup dalam roh bersama Tuhan.
2. Menyatakan bahwa iman umat Kristen didasarkan pada fakta sejarah
dan bukanlah mitos (baca 1Korintus 15:3-8).
3. Mengukuhkan bahwa pernyataan Kristus yang mengatakan bahwa pada
Hari yang Ketiga Ia akan bangkit dari kematian. Inilah keunikan
Kristus, yang tidak dimiliki penganjur agama lainnya
(baca Kisah Para Rasul 2:23-24).
4. Menunjukkan bahwa penebusan Kristus di kayu salib untuk
membenarkan orang berdosa sehingga mereka bisa diterima oleh
Allah Bapa (baca Roma 4:25).
5. Merupakan inti Injil, tiada berita sukacita yang sempurna dan
sejati bagi umat manusia bila Kristus tidak dibangkitkan
(baca 1Korintus 15:18-19).
6. Memungkinkan umat manusia mengenal dan menemukan-Nya pada masa
kini, karena Dia tetap hidup (baca Wahyu 2:8).
7. Menjamin kebangkitan orang-orang percaya di masa yang akan
datang, karena Dialah buah sulung kebangkitan
(baca 1Korintus 15:20-22).
8. Mengalahkan kuasa maut. Sekalipun masih ada keresahan dalam
menghadapi kematian, namun kita harus melenyapkan ketakutan
terhadap apa yang akan terjadi diseberang kematian tersebut
(baca 1Korintus 15:55-56; Ibrani 2:14-15).
9. Memberi kemenangan bagi orang-orang percaya, memperoleh kuasa
ilahi untuk mengalahkan kejahatan (baca Efesus 1:18-21).
10. Menjadi model bagi kebangkitan orang-orang percaya dengan tubuh
yang mulia dalam kehidupan yang tidak berkeputusan, kekal dan
abadi (baca 1Korintus 15:35-44,49).
11. Menegaskan akan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya, untuk
membawa umat manusia pada akhir sejarah
(baca Kisah Para Rasul 17:31).
12. Mendorong orang-orang percaya untuk tidak goyah dalam iman dan
giat bekerja bagi kerajaan Allah, mengabarkan Injil Keselamatan
Tuhan Yesus Kristrus, karena mengetahui bahwa semua jerih lelah
tersebut tidak sia-sia (baca 1Korintus 15:58).
Tatkala murid-murid Tuhan Yesus dalam ketakutan yang hebat pada
malam hari Kebangkitan Tuhan, pada PASKAH Pertama, tiba-tiba Tuhan
Yesus muncul di tengah-tengah mereka dengan mengucapkan sebuah
kalimat yang sungguh menjadi dambaan umat manusia sepanjang sejarah:
"Damai sejahtera bagi kamu!", sambil menunjukkan telapak tangan-Nya
yang bekas dipaku dan rusuk-Nya yang telah ditusuk. Rasul Yohanes
kemudian melaporkan bahwa murid-murid itu bersukacita ketika mereka
melihat Tuhan (baca Yohanes 20:19-20).
Di tengah dunia yang menakutkan ini -- penduduk dunia menghadapi
ketidakpastian ekonomi, sosial dan politik, serta makin merosotnya
moral dan meningkatnya kejahatan. Kiranya ucapan Tuhan Yesus: "Damai
sejahtera bagi kamu!", akan sungguh-sungguh memberi kita sukacita,
karena mengetahui bahwa Tuhan yang sudah mati dan bangkit itu,
berkuasa atas sejarah manusia. Dengan menyadari bahwa sebagai
manusia yang terdiri dari darah dan daging, kita masih dimungkinkan
resah menghadapi kenyataan yang tidak menggembirakan ini, marilah
dengan iman kita menghadapi kehidupan dan masa depan kita dengan
penuh sukacita surgawi yaitu sukacita yang melebihi akal. Juga
dengan penuh gairah seperti para pengikut Tuhan di masa permulaan
Gereja menyaksikan kasih dan penebusan Kristus kepada mereka yang
belum percaya, karena yakin bahwa segala kuasa di bumi dan di surga
telah diberikan kepada-Nya serta Dia pun berjanji untuk senantiasa
menyertai kita (baca Matius 28:18). Semoga PASKAH tahun ini membawa
suatu perubahan radikal dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun
pelayanan kita, hingga Nama Tuhan dimuliakan.
=========================
Rasul Paulus, salah seorang pengikut Kristus yang sebelum bertobat
menjadi penantangnya bahkan membunuh orang-orang Kristen, menulis
bahwa jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan
kita (baca: 1Korintus 15:17). Peristiwa kebangkitan tersebut sangat
penting karena Kebangkitan Kristus:
1. Mengesahkan bahwa Tuhan Yesus Kristus, adalah Allah yang tidak
dapat ditaklukkan oleh maut, bahkan maut telah dikalahkannya
(baca Yohanes 11:25). Oleh karena itu, barangsiapa yang percaya
kepada-Nya sekalipun akan mengalami kematian jasmani, namun akan
tetap hidup dalam roh bersama Tuhan.
2. Menyatakan bahwa iman umat Kristen didasarkan pada fakta sejarah
dan bukanlah mitos (baca 1Korintus 15:3-8).
3. Mengukuhkan bahwa pernyataan Kristus yang mengatakan bahwa pada
Hari yang Ketiga Ia akan bangkit dari kematian. Inilah keunikan
Kristus, yang tidak dimiliki penganjur agama lainnya
(baca Kisah Para Rasul 2:23-24).
4. Menunjukkan bahwa penebusan Kristus di kayu salib untuk
membenarkan orang berdosa sehingga mereka bisa diterima oleh
Allah Bapa (baca Roma 4:25).
5. Merupakan inti Injil, tiada berita sukacita yang sempurna dan
sejati bagi umat manusia bila Kristus tidak dibangkitkan
(baca 1Korintus 15:18-19).
6. Memungkinkan umat manusia mengenal dan menemukan-Nya pada masa
kini, karena Dia tetap hidup (baca Wahyu 2:8).
7. Menjamin kebangkitan orang-orang percaya di masa yang akan
datang, karena Dialah buah sulung kebangkitan
(baca 1Korintus 15:20-22).
8. Mengalahkan kuasa maut. Sekalipun masih ada keresahan dalam
menghadapi kematian, namun kita harus melenyapkan ketakutan
terhadap apa yang akan terjadi diseberang kematian tersebut
(baca 1Korintus 15:55-56; Ibrani 2:14-15).
9. Memberi kemenangan bagi orang-orang percaya, memperoleh kuasa
ilahi untuk mengalahkan kejahatan (baca Efesus 1:18-21).
10. Menjadi model bagi kebangkitan orang-orang percaya dengan tubuh
yang mulia dalam kehidupan yang tidak berkeputusan, kekal dan
abadi (baca 1Korintus 15:35-44,49).
11. Menegaskan akan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya, untuk
membawa umat manusia pada akhir sejarah
(baca Kisah Para Rasul 17:31).
12. Mendorong orang-orang percaya untuk tidak goyah dalam iman dan
giat bekerja bagi kerajaan Allah, mengabarkan Injil Keselamatan
Tuhan Yesus Kristrus, karena mengetahui bahwa semua jerih lelah
tersebut tidak sia-sia (baca 1Korintus 15:58).
Tatkala murid-murid Tuhan Yesus dalam ketakutan yang hebat pada
malam hari Kebangkitan Tuhan, pada PASKAH Pertama, tiba-tiba Tuhan
Yesus muncul di tengah-tengah mereka dengan mengucapkan sebuah
kalimat yang sungguh menjadi dambaan umat manusia sepanjang sejarah:
"Damai sejahtera bagi kamu!", sambil menunjukkan telapak tangan-Nya
yang bekas dipaku dan rusuk-Nya yang telah ditusuk. Rasul Yohanes
kemudian melaporkan bahwa murid-murid itu bersukacita ketika mereka
melihat Tuhan (baca Yohanes 20:19-20).
Di tengah dunia yang menakutkan ini -- penduduk dunia menghadapi
ketidakpastian ekonomi, sosial dan politik, serta makin merosotnya
moral dan meningkatnya kejahatan. Kiranya ucapan Tuhan Yesus: "Damai
sejahtera bagi kamu!", akan sungguh-sungguh memberi kita sukacita,
karena mengetahui bahwa Tuhan yang sudah mati dan bangkit itu,
berkuasa atas sejarah manusia. Dengan menyadari bahwa sebagai
manusia yang terdiri dari darah dan daging, kita masih dimungkinkan
resah menghadapi kenyataan yang tidak menggembirakan ini, marilah
dengan iman kita menghadapi kehidupan dan masa depan kita dengan
penuh sukacita surgawi yaitu sukacita yang melebihi akal. Juga
dengan penuh gairah seperti para pengikut Tuhan di masa permulaan
Gereja menyaksikan kasih dan penebusan Kristus kepada mereka yang
belum percaya, karena yakin bahwa segala kuasa di bumi dan di surga
telah diberikan kepada-Nya serta Dia pun berjanji untuk senantiasa
menyertai kita (baca Matius 28:18). Semoga PASKAH tahun ini membawa
suatu perubahan radikal dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun
pelayanan kita, hingga Nama Tuhan dimuliakan.
Langganan:
Postingan (Atom)