Senin, 18 Agustus 2014

PPM (part per million)

ppm (part per million)

Kejadiannya sih kemarin siang, sebelum turun ke yard buat ambil progress,ngeliat teman yang lagi bingung dengan beberapa lembar kertasnya. kusamperin beliau, ternyta lagi kebingungan mencari konversi antara mg/l (miligram per liter) menjadi ppm (dalam bahasa, artinya per sejuta, sama halnya dalam persen, namun dalam per seratus). Sebagai syarat air yang digunakan sebagai hydrotest (test tekanan dengan air hingga tekanan tertentu sesuai spek yang sudah ditentukan, atau sesuai jenis materialnya), untuk bahan stainless steel harus memiliki kandungan khlorida dibawah 15 ppm, sedangkan data yang diajukan (air baku) memiliki kadar khlorida sebesar 120 mg/l. Pertanyaannya dan bikin beliau bingung itu, air yang mau dipakai ini masuk kriteria air yang bisa di-hydrotest buat material stainless ini atau gak???

Kubantuin deh, soalnya pengen tau juga...(nyambil cari ilmunya...hehe), kucoba browsing (karena kemarin juga lupa), dapat beberapa artikel yang secara pengertian sih udah benar, namun memberi contoh yang salah (ada yang salah dari beberapa contoh yang disampaikan, lebih aneh lagi pas liat dari blog yang lain, dengan artikel yang sama, namun memiliki kesalahan yang sama pula, ketahuan copas-nya..hihihi) dan akhirnya didapatkan kesimpulan dan akhirnya mengerti juga maksud dari ppm itu sendiri.

Seringnya kita temui kandungan suatu zat atau apapun itu dalam satuan ppm, itu menandakan bahwa kandungan zat itu hanya dapat dibaca jika dikalikan 1.000.000, sama halnya dalam persentase, 0,01 akan menjadi 1 bila dikalikan dengan 100, namun punya 'embel2' % dibelakangnya (0,01 = 1 %, pasti semua setuju..hehe), sama halnya dengan dikalikan sejuta tadi, kandungan yang sangat sedikit itu akan memiliki 'embel2' ppm (misal bilangan a, maka a = a x 1.000.000 x 1 ppm). kembali ke data yang dimiliki teman ini, kandungan khlorida dalam air tersebut adalah 120 mg/l, dengan massa jenis air sebesar 1000 kg/m3, dengan m3 = 1000 liter, maka massa jenis air bisa menjadi 1 kg/l, artinya, berat air adalah 1 kg dalam setiap liternya. Dengan kandungan khlorida dalam sampel air baku yaitu sebesar 120 mg/l, bisa dikatakan bahwa air tersebut memiliki kandungan khlorida 120 mg dalam seliter air tersebut. Nah, kalo sudah memiliki masing2 berat, maka bisa kita tentukan ppm dari kandungan air tersebut, namun karena air masih dalam kiligram sedangkan khlorida masih dalam miligram, keduanya harus disamakan dulu, jika berat air itu 1 kg = 1.000.000 mg (pasti setuju lagi kan?? hihihi), maka, ppm khlorida bisa kita tentukan, dengan membagi berat khlorida dibagi berat air (karna di dalam air kan?), menjadi 120 / 1.000.000, maka dengan rumus di atas, maka kandungan khlorida bisa dikatakan menjadi 120 / 1.000.000 x 1.000.000 x 1 ppm, alias menjadi 120 ppm.

Dengan demikian, kandungan khlorida dalam air tersebut adalah 120 ppm, dan bisa dipastikan kalo air ini tidak bisa digunakan dalam hydrotest untuk bahan stainless stell ke atas :D, kesimpulan lainnya, jika menggunakan bahan air (mencari kandungan zat dalam air dengan asumsi massa jenisnya 1000 kg/m3), bisa dikatakan bahwa:

my son

my son